Teori asam-basa menurut 4 para ahli

 Sahabat Kimia Indonesia- Berikut adalah teori asam-basa menurut empat ahli terkenal:

1. Teori Arrhenius: Menurut Svante Arrhenius, seorang asam adalah zat yang dapat membebaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air, sedangkan basa adalah zat yang dapat membebaskan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.

2. Teori Bronsted-Lowry: Menurut Johannes Bronsted dan Thomas Lowry, asam adalah zat yang dapat melepaskan proton (H+) dan basa adalah zat yang dapat menerima proton tersebut.

3. Teori Lewis: Menurut Gilbert Lewis, asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron dan basa adalah zat yang dapat memberikan pasangan elektron.

4. Teori Usulan Sumber Daya: Teori ini diajukan oleh Linus Pauling, yang menyatakan bahwa asam adalah zat yang dapat menerima pasangan elektron atau menghasilkan pasangan proton dan basa adalah zat yang dapat memberikan pasangan elektron atau menerima pasangan proton.

Keempat teori di atas memberikan pemahaman yang berbeda-beda tentang konsep asam-basa, namun semuanya mencakup gagasan bahwa asam dan basa berinteraksi satu sama lain dan dapat mempengaruhi sifat-sifat kimia dari suatu senyawa.