sahabat Kimia Indonesia- Cuka mengandung asam asetat, yang dapat merusak jaringan sel rumput dan menghambat pertumbuhannya. Ketika cuka diterapkan pada daerah yang tumbuh rumput, asam asetatnya dapat merusak sel-sel rumput tersebut, yang kemudian mengakibatkan kematian rumput.
Cara kerja cuka sebagai herbisida alami adalah dengan mengeringkan sel-sel tanaman dan merusak bagian tanaman yang menghasilkan makanan dan nutrisi untuk pertumbuhan. Cuka dapat memengaruhi proses metabolisme sel-sel tanaman dengan menghambat produksi enzim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Selain itu, cuka juga dapat menurunkan pH tanah yang diperlukan oleh rumput untuk tumbuh dengan baik, sehingga menyebabkan rumput menjadi sulit untuk bertahan hidup.
Namun, perlu diingat bahwa cuka juga dapat merusak tanaman lain yang ada di sekitar area aplikasi, sehingga sebaiknya diterapkan dengan hati-hati. Selain itu, cuka tidak selektif dan dapat merusak tanaman lain yang tidak diinginkan, sehingga perlu dipastikan bahwa cuka hanya diterapkan pada area yang diinginkan saja. Terakhir, cuka juga memiliki daya kerja yang lebih baik pada rumput muda daripada rumput dewasa, sehingga disarankan untuk mengaplikasikannya sejak awal pertumbuhan rumput. #kimiaindonesia #Idkimia #artetatakalar
Komentar
Posting Komentar