Apa itu Termokimia ?

#IDkimia #kimiaIndonesia

 Sahabat Kimia Indonesia-
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi kimia dan perubahan energi termal yang terjadi dalam reaksi tersebut. Termokimia mempelajari perubahan energi yang terjadi pada suatu reaksi kimia, seperti perubahan panas, entalpi, dan entropi.

Reaksi kimia selalu melibatkan perubahan energi, baik itu pelepasan atau penyerapan energi dalam bentuk panas. Perubahan energi dalam suatu reaksi kimia dapat dinyatakan dalam bentuk panas reaksi atau entalpi reaksi. Panas reaksi adalah jumlah energi termal yang dilepaskan atau diserap dalam suatu reaksi kimia, sedangkan entalpi reaksi adalah perubahan energi total dalam suatu reaksi kimia.

Termokimia dapat digunakan untuk menghitung entalpi reaksi, yaitu perubahan energi total dalam suatu reaksi kimia. Entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data entalpi standar (ΔH°) untuk reaksi kimia tertentu. Data entalpi standar adalah nilai entalpi reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu tekanan 1 atm dan suhu 25°C.

Dalam termokimia, reaksi kimia dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaksi eksoterm dan endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan panas, sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap panas. Dalam reaksi eksoterm, panas reaksi (ΔH) negatif, sementara dalam reaksi endoterm, panas reaksi (ΔH) positif.

Termokimia memiliki banyak aplikasi, seperti dalam industri petrokimia, produksi makanan dan minuman, pengolahan logam, dan produksi bahan bakar. Termokimia juga penting dalam memahami perubahan energi yang terjadi dalam reaksi biologis, seperti respirasi dan fotosintesis.

Komentar